Mediakompasnews.Com – Belitung –
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung dalam mewujudkan desa sehat, salah satunya menuntaskan program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan yang dideklarasikan
pada Kamis (06/04/2023), di ruang Serbaguna Desa Bantan.
Kegiatan deklarasi ODF ini merupakan pernyataan suatu daerah yang telah bebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat, setelah memenuhi proses verifikasi yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kepala Desa Bantan, Suhandi, mengungkapkan Desa Bantan berhasil menyelesaikan sisa 30 kepala keluarga yang belum mendapatkan akses jamban dan menjadi desa ODF ke-7 dari 12 Desa di Kecamatan Membalong.
“alhamdulillah tahun ini bisa kami diselesaikan semua dan menjadi Desa ODF,” ungkap Suhandi dalam sambutannya.
Suhandi mengungkapkan Deklarasi ODF ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik RT dan Kadus yang turun langsung menyumbangkan tenaga agar warganya mendapatkan akses jamban.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan bantuan atas deklarasi ODF Desa Bantan ini ” Ujar Suhandi
Usai memberikan sambutan, Suhandi memimpin seluruh RT dan Kadus se-Desa Bantan untuk mendeklarasikan dan penandatanganan komitmen bersama sebagai Desa yang Bebas dari Prilaku Buang Air Besar Sembarangan atau Open Decefication Free (ODF)
Sementara Itu, Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos , mengungkapkan Deklarasi ODF ini sangat penting bagi perkembangan kesehatan masyarakat, dan juga menjadi salah satu indikator penilaian terhadap suatu Desa.
” ODF ini juga berkaitan erat dengan penanganan Stunting yang menjadi salah satu program nasional ” ungkap Bupati Sahani
Bupati Sahani juga mengapresiasi pihak pemerintah desa dan perangkat desa lainnya yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Desa Bantan sebagai Desa yang semua warganya sudah memiliki akses terhadap fasilitas buang air besar.
“saya mengapresiasi kerja keras pemerintah Desa Bantan, dan berharap dengan ODF ini juga merubah prilaku masyarakat untuk hidup lebih sehat,” ungkap Bupati Sahani.
(Andri S)