Mediakompasnews.com – Batu Bara – Warga Desa Sipare Pare, Dusun VI Teratai, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, bereaksi meminta perbaikan sejumlah rumah yang retak. Kamis (2/3/2023) di Area Jalan Tol.
Menurut informasi dihimpun, bahwa warga masyarakat Desa Sipare Pare, Dusun VI Teratai, lebih kurang dua bulan merasa tidak nyaman tinggal dirumah mereka. Ketidak nyamanan tersebut diduga akibat pekerjaan Proyek Jalan Tol di desa setempat.
Selain itu, sejumlah rumah yang retak akibat getaran dari alat berat Bomag, warga juga harus menerima penyebaran debu dari pekerjaan Proyek Jalan Tol itu.
“Akibat getaran Bomag rumah warga banyak yang retak – retak. Kemudian dari getaran tersebut kami dan anak – anak dirumah sangat terganggu dan susah tidur sebab pekerjaan Jalan Tol itu dilakukan siang malam”. Kata Budi, selaku korban rumahnya yang retak.
Budi juga menambahkan kalau oknum yang bertanggung jawab sepertinya tidak ada perhatian terhadap warga setempat.
“Tak hanya itu Pak ! Debu juga yang luar biasa banyaknya sehingga menjemur pakaianpun agak repot. Kalau pakaian sudah kering tapi banyak debu yang melekat, ah susalah.” Paparnya kepada media ini.
Sementara itu, Jalal juga warga setempat menyampaikan kalau aksi yang kami lakukan di area Jalan Tol itu meminta perbaikan rumah kami yang retak.
“Sudah dua kali kami meminta tanggung jawab tetapi itu semua janji tinggal janji dan tidak ada sedikitpun tanda – tanda rumah warga akan diperbaiki sehingga kami melakukan aksi ini.” Ungkap Jalal singkat. (Suryono).