Mediakompasnews.com – Bantul –
Sunaryanto salah satu warga kebosungu I.kalurahan Dlingo Kapanewon dlingo.kabupaten Bantul.
Sebagai ASN di Balai Litbang kehutanan.di sela sela waktunya ia mencoba mengembangkan usaha rintisan dari bapaknya, yaitu penyulingan minyak Atsiri,
Dengan modal semangat dan ketekunannya,dan keyakinan beliau telah mampu membentuk “UMKM SHAFALUNA”pada 25-Juli-2020.pendirian di tandai dengan penandatanganan prasasti oleh Suharsono.yang pada waktu itu menjabat sebagai Bupati Bantul,
untuk mencukupi kebutuhan bahan baku penyulingan, Shafaluna telah bekerja sama dengan lebih dari 360 petani yang tersebar di berbagai wilayah kapanewon, seperti Dlingo, Imogiri,Panggang,Playen dan lainnya,
Dalam prosesnya Shafaluna telah mendapat pendampingan dari tim “SIGMA”yaitu, Dr.Ir.ToniHerawan M.P.
Fasis Mangkuwibowo SHut.Msc. Surip S.Hut.Msc. Ig Susilo. Sunaryanto.
UMKM Shafaluna juga bergerak pada proses pembuatan bibit kayu putih sereh wangi. bibit ini juga di distribusikan pada petani yang bekerja sama dengan UMKM Shafaluna.
Panen kayu putih dan sereh wangi dari petani akan di suling oleh UMKM Shafaluna untuk bisa menghasilkan minyak Atsiri,
Selain pembibitan kayu putih dan sereh ,juga menghasilkan minyak Atsiri kayu putih,minyak Atsiri sereh wangi,
UMKM Shafaluna juga bisa melayani pelatihan pengembangan kayu putih dan sereh wangi, serta pelatihan penyulingan Atsiri.
Kepada awak mediakompasnews.com.minggu 11/9 /2022 beliau menyampakan yang menjadi motivasinya adalah “mengolah tanah kritis dan terbengkalai,dan juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi warga sekitar”.pungkasnya.
Untuk informasi UMKM Shafaluna juga bisa di akses melalui Facebook Shafaluna atairi, Ig @minyak _atsiri_shafaluna. WhatsApp 0878 -3958 -4678.
Widayat