Mediakompasnews.Com,SUMBAR_ Mobil truk BA 9572 QO kontra mobil penumpang Toyota Rush BA 1508 D yang terjadi di Jalan Pariaman – Pasaman Barat,tepatnya di Sungai Limau,Kab.Padang Pariaman,Sabtu(15/4-2023). Akibat peristiwa tersebut tiga orang penumpang mobil Toyota Rush yang merupakan ayah,istri dan anak meninggal dunia dan seorang mengalami luka luka.
Adapun yang meninggal dunia dalam peristiwa itu yakni Bujang(Sekretaris) Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Pasaman bersama istrinya (Rahmawati,55) dan anaknya Bayu Sahputra,22,sementara seorang lagi anak korban yaitu Aisyah Amelia,17, hanya mengalami luka luka.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan di tempat kejadian perkara(TKP) mengatakan, sebelum terjadinya tragedi maut itu,mobil penumpang yang merupakan mobil dinas yang tumpangi Bujang itu di tempat kejadian hendak berpindah kejalur kanan.
Diduga Toyota Rush sebelum berpindah kejalur kanan tanpa melihat terlebih dahulu ada tidaknya mobil yang akan melintas dan langsung saja masuk. Tanpa diketahui, tiba tiba muncul mobil truk dari arah yang berlawanan yang dikemudikan Nofrizal dan ditumpangi temannya Revi Restiadi. Akibat situasi mendadak itu kedua pengemudi ( truk dan Toyota Rush ) tidak bisa berbuat banyak,sehingga terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Satlantas Polres Padang Pariaman yang dipimpin Kasat Lantas AKP Ameliya mendapat laporan langsung turun Ketempat Kejadian Perkara(TKP) dan segera meng evakuasi para korban ke RSUD Pariaman guna mendapatkan pertolongan.
Namun karena luka yang dialami ketiga korban yakni Bujang,Rahmawati dan anak mereka Bayu Sahputra sangat serius sehingga nyawa ketiga korban tidak dapat tertolong lagi dan ketiganya menghembuskan nafas yang terakhir ditengah perjalanan ketika menuju ke rumah sakit.
Sementara kedua mobil truk dan Toyota Rush diamankan petugas kekantor Satlantas Padang Pariaman sebagai barang bukti terjadinya kecelakaan. Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Ameliya saat dikonfirmasi wartawan tentang peristiwa Lakalantas itu membenarkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka luka.(egh).