Mediakompasnews.com – Lampung Selatan – Lingkungan 06 Sukajaya Kelurahan Kalianda memiliki tradisi unik dari tahun ke tahun, disetiap selesainya ibadah Sholat Tarawih di bulan suci Ramadhan tradisi tersebut adalah setiap warga dibuatkan jadwal untuk mengirimkan sekedar makanan atau minuman untuk disajikan bersama-sama, Rabu (29/03/2023).
Adapun metode pembagiannya adalah jumlah Kepala Keluarga (KK) di lingkungan 06 Sukajaya dibagi 30 hari pelaksanaan Sholat Tarawih. Tidak ada paksaan bagi warga, semua dilibatkan tanpa memandang apa dan siapa.
Tus Hafid Mustofa, salah satu warga dan guru mengaji di Lingkungan 06 Sukajaya mengatakan, “Kegiatan yang rutin dilaksanakan selepas Sholat Tarawih ini merupakan bentuk kebersamaan antar warga di bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Selain disiapkan untuk adik-adik yang bertadarus, makanan dan minuman ini juga kita nikmati bersama, dari yang tua sampai yang muda tanpa terkecuali. Sudah menjadi keharusan bagi kami dalam melakukan pembinaan kepada adik-adik, khususnya generasi muda untuk mengisi bulan suci Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif, bermanfaat dan berpahala.
Ditengah maraknya tradisi (Perang Sarung) antar Pemuda Pasca Sholat Tarawih dan waktu Sahur yang mengganggu ketertiban umum, kegiatan pembinaan untuk para pemuda memang amat diperlukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap generasi penerus.
“Sebagaimana yang dilakukan oleh warga Lingkungan 06 Sukajaya, berkumpul dan bersilatutahmi antar warga, baik tua ataupun muda di Masjid Al-Muhajirin Sukajaya selepas ibadah Sholat Tarawih menjadi moment yang paling ditunggu selama berlangsungan bulan suci Ramadhan,” tutup Tus Hafid Mustofa.
Penulis : Nasuki
Sumber : Humas DPRD Lampuung Selatan (Ucok)