Mediakompasnews.Com – Magetan – Dalam rangka mewujudkan rasa syukur masyarakat atas rahmat dan karunia Sang Pencipta yang di berikan selama ini, pemerintah bersama masyarakat Desa Pojok Kecamatan Kawedanan, Magetan Jawa Timur melaksanakan giat bersih desa pada Jumat, (5/8) di punden desa setempat.
“Kegiatan bersih desa yang kami laksanakan saat ini adalah sebuah wujud rasa syukur kami pada Sang Pencipta atas segala limpahan rahmat yang selama ini kami terima. Dan di moment yang sakral ini alhamdulillah semua berjalan dengan baik”. Kata Dedy Sumedi Kepala Desa Pojok, kepada mediakompasnews.com
Masih menurutnya bahwa secara garis besar, rangkaian kegiatan bersih desa tersebut adalah melaksanakan doa bersama untuk ketentraman dan kemakmuran masyarakat, yang di lanjutkan dengan hiburan berupa seni tradisional tayub bagi masyarakat.
Acara yang bisa di katakan sakral dan sekaligus meriah tersebut merupakan kegiatan yang di agendakan rutin tiap tahun oleh pemerintah desa. Dan di tahun ini terlihat lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya, hal itu menurutnya bisa di maklumi karena pada masa pandemi covid 19 yang melanda beberapa tahun kemarin memaksa masyarakat untuk lebih membatasi kegiatan.
“Kalau tahun tahun kemarin, kegiatan apapun memang kami batasi mas, apalagi di dukung oleh aturan pemerintah terkait Social Distancing. Saya berharap semoga di tahun berikutnya bisa lebih meriah” harap Kepala Desa Pojok tersebut.
Terkait tujuan dari semua kegiatan yang di laksanakan, kepala desa pojok tersebut menerangkan.
“Kita memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk turut melestarikan kebudayaan yang ada, agar nantinya seni budaya serta adat istiadat sebagai kearifan lokal bisa tetap bertahan sebagai salah satu ikon dari jati diri budaya bangsa. Agar nantinya budaya maupun adat istiadat yang ada, tidak habis terkikis oleh arus globalisasi tehnologi maupun budaya luar yang datang.
Pada intinya kita tetap menerima kemajuan dan perubahan jaman yang datang dari sudut manapun untuk perkembangan dan kemajuan bangsa. Tapi kita jangan sampai melupakan atau bahkan meninggalkan budaya yang telah di wariskan secara turun temurun oleh para leluhur kita”. Kata Dedy Sumedi menyampaikan pandangannya.
Di akhir perbincangan, Dedy Sumedi juga menambahkan bahwa peran generasi muda di dalam turut berpartisipasi aktif menjaga, menggali serta melestarikan budaya peninggalan leluhur sangatlah penting artinya. Hal ini agar kelak anak cucu mereka masih bisa menikmati apa yang telah di wariskan nenek moyangnya.
(Bambang)