Mediakompasnews.com,- Tangerang Selatan -Polres Tangerang Selatan melaksanakan Press conference di pimpin langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP FAISAL FEBRIANTO, S.I.K., M.Si. didampingi oleh Kapolsek Kelapa Dua kompol Tedjo Asmoro SH.M.Si, Kasat Reskrim AKP Aldo Primananda Putra, Kasi Humas IPDA.Galih Dwi Nuryanto, SH. dilaksanakan di halaman Polres Tangerang Selatan di Jl. Promoter No. 1 BSD-Serpong 15321. Hari Senin Tanggal 30 Januari 2023.
Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekitar Pukul 17.30 WIB di Jl. Raya Legok, Kec. Kelapa dua, Kab. Tangerang. Laporan Polisi Nomor : LP / B / 260 / I / SPKT / Res Tangsel / PMJ, Tanggal 28 Januari 2023.
Pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023, sekitar Pukul 17.30 WIB di Jl. Raya Legok, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, telah terjadi tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama
terhadap orang atau barang yang dilakukan oleh suporter Persita Tangerang. Pada saat 2 Bus yang ditumpangi oleh Official dan Pemain tim Persis Solo melintas dilempari batu oleh Suporter Pesita Tangerang sehingga mengakibatkan kerusakan terhadap 2 bus tersebut dan mengakibatkan korban luka atas nama V.G.H.P pada bagian jari tangan kiri dan kaki kanan bagian betis.
Tim opsnal Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 2 orang tersangka atas nama H.K. dan G.R. merupakan kelompok dari suporter Persita Tangerang yang melakukan pelemparan batu ke arah 2 Bus yang
ditumpangi Official dan pemain tim Persis Solo sehingga mangakibatkan kerusakan terhadap 2 bus tersebut.
Berdasarkan keterangan 2 (dua) orang yg diamankan yaitu tersangka H.K dan G.R., Tim opsnal melakukan pengejaran, Sekitar Pukul 20.06 WIB di Jl. Benteng Makasar Cisadane, kota tangerang pinggir kali Cisadane tim opsnal berhasil mengamankan 5 orang tersangka yaitu an. D.H., an. I.A., an. M.R., an. M.F.M. dan an. F.S., selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Tangerang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
Modus tersangka sudah merencanakan aksi penyerangan atau pelemparan terhadap suporter Persis Solo.Maksud dan tujuan melakukan penyerangan / pelemparan terhadap suporter Persis Solo adalah aksi
balas dendam dikarenakan pada saat Persita bertandang di Persis Solo (Piala Presiden 2022), suporter Persis Solo melakukan sweeping terhadap suporter Persita dan menghina dan berkata kasar. 7 tersangka adalah 1. M.R., Laki-laki, Karyawan Swasta, 23 Tahun 5 Bulan.2. H.K., Laki-laki, Pelajar/Mahasiswa, 19 Tahun 3 Bulan. 3. I.A., Laki-laki, Pelajar/Mahasiswa, 19 Tahun 6 Bulan. 4. F.S., Laki-laki, Pelajar/Mahasiswa, 21 Tahun 4 Bulan. 5. M.F.M., Laki-laki, Pelajar/Mahasiswa, 22 Tahun 3 Bulan. 6. D.H., Laki-laki, Wirausaha, 24 Tahun 9 Bulan. 7. G.R., Laki-laki, Pelajar/Mahasiswa, 18 Tahun 3 Bulan.
Bersama Barang bukti berupa hasil Visum Et Repertum (VER); 1 (Satu) Buah Flasdisk rekaman CCTV; Foto bus Persis Solo yang mengalami kerusakan; Batu yang digunakan untuk melempar bus; 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Jenis Yamah N-Max warna putih dengaN No.Pol: B-3778-CCS.
1 (Satu) Unit Sepeda Motor Jenis Honda Scoppy warna hitam dengan No.Pol: B-6348-JAB milik tersangka; 1. (Satu) Unit Sepeda Motor Jenis Honda Beat warna hitam milik tersangka G.R.; 1 (Satu) buah kaos berwarna hitam corak putih Milik tersangka H.K.;
1 (Satu) buah kaos berwarna hitam Milik tersangka D.H. 1 (satu) buah kaos berwarna biru Milik tersangka M.R.; 1 (Satu) buah kaos berwarna hitam corak putih Milik tersangka M.F.M.; 1 (Satu) buah jaket Hoodie berwarna abu-abu Milik tersangka G.R. 1 (Satu) buah jaket berwarna hitam Milik tersangka I.A.;
1 (Satu) buah jaket berwarna biru navy Milik tersangka F.S.
Para pelaku dijerat tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun 6 bulan. (YUHELMI)