Mediakompasnews.Com- Sumatera Utara, Batu Bara- Pemerintah terus menerus meningkatkan dari mutu pendidikan, dan juga memberikan bantuan untuk sarana pendidikan, namun dalam pelaksanaannya di UPT SMP Negeri 1 Nibung Hangus mendapatkan sorotan dari kalangan awak media.
Salah satunya, tambahan gedung dan pembangunan toilet (WC), namun saat beberapa awak media meninjau kelokasi pekerjaan, yang mana pembangunan nya tidak ditemukan papan plank proyek, yang sebagai untuk informasi, sebagai suatu syarat pekerjaan yang menggunakan uang negara, keberadaan plank tersebut yang seharusnya memang harus dipasang atau terpapar, agar pelaksanaan tambahan pembangunan gedung dan toilet dapat berjalan dengan transparans. Rabu, 27/07/2023.
Dari pantauan awak media, di UPT SMP Negeri 1 Nibung Hangus, selain dari pembangunan tambahan gedung dan jamban (WC), terdapat beberapa kegiatan pembangunan seperti, pembangunan rumah dinas (rumdis) guru pada UPT SMP Negeri 1 Nibung Hangus, dengan nilai kontrak : 148.576.144. 00 yang dikerjakan oleh CV. Denly Pratama, yang menggunakan sumber dana DAK.
Yang mana, dalam kegiatan pelaksanaan ada beberapa pengerjaan, baik itu dari pengerjaan penambahan pembuatan rumdis, juga perehapan serta pembangunan kamar mandi juga, juga di kerjakan oleh beberapa pemborong yang terdiri dari beberapa CV.
Selain itu terdapat juga rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang dengan nilai kontrak : 121.800.519.00, pelaksana kegiatan : CV. Abrah Wiguna, sumber dana : DAK, Tanggal Kontrak : 19 Juni 2023 dengan No. Kontrak : 2653676 / PPK / SPK / PL / 2023.
Dan di UPT SMP Negeri 1 Nibung Hangus terdapat juga rehabilitasi ruang Laboraturium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan tingkat kerusakan minimal sedang. Dengan anggaran sebesar Rp. 199.761.348.00, Pelaksana kegiatan : CV. Elang Sumatera, sumber dana : DAK, Tanggal Kontrak 19 Juni 2023. No. Kontrak : 2654676 / PPK / PL / 2023.
Saat dari salah satu pekerja, saat di kompirmasi oleh awak media, menurut Adi selaku tukang mengatakan, pembangunan ruang komputer di UPT SMP Negeri 1 Nibung Hangus, dengan lebar 8 meter dan panjang 12 meter, yang baru berlangsung selama sepuluh hari pengerjaannya, dan pekerjaan ini miliknya Sabran”.
“Terkait anggaran Adi mengaku tidak mengetahui, karena sejak bekerja disini tidak ada kelihatan plank proyek nya terpasang, sementara pemilik pekerjaan pun jarang kemari sedangkan pihak pengawas dari Dinas terkait datang kemari waktu pengorekan pondasi saja hingga saat sekarang tidak pernah datang lagi”, ujarnya kepada awak media.
Sementara itu, salah satu pekerja saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, “pekerjaan pembuatan toilet (WC) sudah berlangsung hampir setengah bulan, dan memiliki empat kamar mandi, yang terbagi kamar mandi dua diperuntukan untuk laki-laki dan dua lagi untuk perempuan”.
“Anggaran pembangunan toilet tersebut, sedangkan plank proyek sejak bekerja tidak pernah terpasang, cuma saya mengetahui pemilik pekerjaan ini bernama Khoir,” terang Khairul.
Saat pemilik pekerjaan saat di kompirmasi oleh awak media melalui via WhatsApp nya juga mengatakan, “maaf bang, plank nya tertinggal di dalam tas, lupa saya meninggalkan nya”.
Saat di kompirmasi dari pihak dinas, sampai berita ini dikirim kan ke redaksi, belum ada dinas terkait yang menjawab. Diduga dari hasil pekerjaan bangunan tersebut luput dari pantauan pihak dinas. (Albs70)