Mediakompasnews.Com – Bantul – Jambore relawan Bantul yang di gelar di pantai cemoro sewu, kalurahan parangtritis kapanewon kretek Bantul. Dalam kegiatan tersebut di ikuti 65 peserta dari fprb dan berbagai kelompok relawan yang ada di kabupaten Bantul. Jambore yang di gelar dua hari dari hari sabtu 24/6/2023 dan minggu 25/6/2023.
Drs Didik Warsito M,S,I, selaku Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Bantul.dalam sambutannya menyampaikan,
Wilayah Bantul yang merupakan daerah rawan bencana, baik bencana non alam maupun bencana alam,seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, maupun tsunami.dan dapat terjadi kapan saja Sehingga menuntut kita untuk selalu waspada, dan mengambil tindakan tindakan sesuai kemampuan dan kapasitas kita.
Pemerintah melalui program terkait dengan penanggulangan bencana,selalu mengupayakan langkah metigasi baik secara struktural, pelayanan informasi maupun membuat perundang undangan. Sedangkan masyarakat memliki andil yang sangat besar, yakni bersinergi dengan pemerintah dan berbagai unsur yang lain seperti dunia usaha mediamasa maupun perguruan tinggi.
Beliau juga menambahkan, “forum pengurangan risiko bencana(fprb) serta komunitas yang lain, merupakan aset berharga yang di miliki pemerintah kabupaten Bantul, melalui BPBD bertugas merawat keberadaan relawan dan komunitas tersebut,” ujarnya.
Salah satu relawan shena putra yang enggan di sebut namanya, menyampaikan, dengan keberadaan jambore semoga bisa menambah keakraban dan juga meningkatkan kapasitas relawan, karena dalam jambore ke 3 ini juga di adakan lomba PPGD (pertolongan pertama kegawat daruratan) lomba cerdas cermat, lomba gelar gulung selang, serta lomba bongkar pasang Cainshaw.
Ia juga berharap semoga kepanitiaan jambore tahun depan lebih baik dari sekarang, sehingga jumlah peserta semakin banyak dan semakin akrab dan kompak, harapnya. (Widayat)