Mediakompasnews.com. Yogyakarta.
Program Satuan Pendidikan Aman Bencana meliputi kegiatan pengenalan kebencanaan secara umum, kajian dan analisa resiko bencana ,pembuatan peta evakuasi, penyusunan RPP ( Rencana Program Pembelajaran) dan RAK ( Rencana Aksi Komunitas) ,pembentukan satgas siaga bencana dan penyusunan SOP penanggulangan bencana (25/11/22)
Hal itu ditegaskan kepala SLB ma’arif NU Bantul Lintang Sekar Sandy S. Pd di tengah penutupan kegiatam di Kowen. Timbulharjo Sewon. Bantul. Jum’at siang. Yang diikuti siswa. guru. karyawan dan wali murid.
Kegiatan selama empat hari ( 25 – 29 /11/22) tersebut diakhiri dengan berbagai simulasi. Menurut Sekar Sandy kegiatan ini sangat bermanfaat.mengingat selama ini belum pernah mengetahui. Selain itu sebagai bekal dan pengalaman. karena selama ini belum ada edukasi.
Program yang didukung Dinas Pendudikan Pemuda dan Olah Raga DIY ini diharapkan agar sekolah mampu mengenali potensi bencana di sekitar serta menyelamatkan diri apabila terjadi bencana.
Budianta AMd dari BPBD Bantul ketika dimintai pendapatnya mengatakan apresiasi dengan kegiatan tersebut.
Ia menegaskan ” ada tiga kunci tentang edukasi ini. yakni kondisi sekolah, managemen bencana serta sumber daya manusia” ujarnya.
(Widayat)