Mediakompasnews.com – Batu Bara – Suriyah Haji, Saniah dan Sridayanti warga Pantai Cermin kanan telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap Syaiful Azhari filiang warga Kabupaten Batu bara, Senin (06/02/2023).
Hasil keterangan yang di dapat dari Korban Syaiful, awal nya Sridayanti anak dari pak Suriyah haji dan Saniah jual mobil mini bus dengan harga 145.000.000, juta kepada si Syaiful dan saiful pun langsung membayar uang nya dirumah, Suriyah Haji di Dusun II Desa pantai cermin kanan, Kecamatan pantai Cermin, Kabupaten Serdang bedagai.
Setelah pembayaran Syaiful meminta Surat-surat mobil kepada Suriyah Haji, tapi dia meminta pada Syaiful supaya menunggu beberapa hari tunggu mengambil BPKB nya di lesing dan Syaiful percaya di kerenakan surat LUNAS dari Shorum sudah ada, yang ternyata palsu.
“Setelah beberapa hari saiful mendatangi keluarga tersebut kerumah nya dan untuk meminta pertangung jawaban tentang mobil tersebut, dan kata Saiful kalau BPKB nya tidak kalian kasih saya adukan ke polisi”, ucap Saiful.
Suriyah Haji dan Istrinya serta anaknya meminta tempo, menunggu menjual rumahnya dan uang Saiful di pulang kan.
Saiful mengatakan “Kalau tidak saya yang bayar rumahnya 260.000.000,- juta”, kata Saiful
Dan Suriyah Haji mengatakan rumahnya sudah ada yang nawar 300.000.000,- juta, Suriyah Haji pun meminta tempo sampai 31 Januari 2023, Syaiful meminta buat perjanjian ke Notaris M.HARDISYAH, N,K, SH, Mkn tepat di jalan H.T Rizal Nurdin. No 1A Kecamatan Pembangunan, Kabupaten Serdang.
Bedagai dan Suriyah Haji berkata “Akan menelepon Syaiful, setelah itu ditunggu-tunggu Suriyah Haji pun tidak ada Telpon sampai tanggal 31 Januari”, tuturnya.
Saiful meminta Tim Mediakompasnews.com (MKN) Kaperwil Sumatra Utara supaya dapat mendampingi untuk menuntaskan permasalahan pribadi nya, lalu tanggal 4 Februari 2023, “Tim berangkat kerumah Suriyah Haji, setelah sampai dirumah tersebut rupanya rumahnya udah tutup dan Tim MKN mencari informasi terhadap orang sekitar, dan mengatakan orang itu udah pindah dan rumah nya Sudah di jual kepada Ingah Seafood, Tim MKN langsung lacak rumah Ingah Seafood dan bertemu pak Ingah, Tim MKN konfirmasi langsung kepada ingga dan bapak tersebut menjawab tidak tau pak suriyah Haji dan istri serta anak pindah kemana tidak tau”, kata beliau.
Syaiful pun berkata kepada Media MKN supaya membuat Laporan ke Polres Sergei, menuju ke Polres, tiba-tiba saiful dan tim Media MKN melihat barang-barang di angkat dari rumah tersebut dengan mobil dan di bawa pergi, lalu saiful membuntuti mobil tersebut sampai ketempat, setelah berhenti Syaiful langsung turun lalu bertanya, “Ini yang suruh angkat siapa,, kata pengangkut barang dia punya hutang lalu kami angkat kata laki-laki tersebut, namun dalam perbincangan laki laki tersebut, Tim MKN melihat gerak-gerik pria tersebut seolah olah ada yang ditutupi dan berkata jumpai aja adiknya Suriyah Haji, Saiful langsung jumpai adik nya Suriyah, dan adiknya berkata tidak tahu, tapi dia bilang berangkat ke medan”, tambahannya.
Tim Media Kompas News meminta Kapolres Serdang bedagai semenindak tegas Keluarga Suriyah Haji tersebut dengan cepat.
(P.G)