Mediakompasnews.com – Sumbar – Melalui kegiatan bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu terus berjalan setiap bulan bahkan setiap hari di Kab.Pasaman.
Hal itu disampaikan H.Asnil M,yang didampingi Muttaqin Lubis,SHI sebagai Kepala Pelaksana kepada wartawan di Kantor Baznas Kab.Pasaman di Lubuk Sikaping Selasa(15/8/2023)
Secara rinci beliau menerangkan,bahwa penyaluran zakat yang ada di Baznas pasaman dinilai sudah cukup banyak manfaatnya bagi masyarakat. Saat ini Baznas Pasaman baru saja selesai melakukan bedah rumah di dua kecamatan yakni Kec. Lubuk Sikaping dan Kec. Bonjol.
Dikatakannya, bahwa Baznas Kab.Pasaman untuk tahun 2023 sudah melaksanakan program karya bhakti bedah Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) bagi warga yang kurang mampu di dua kecamatan yaitu,Kec.Bonjol dan Kec. Lubuk Sikaping pada bulan Juli yang lalu sebanyak 19 unit rumah.
Saat penutupan bedah rumah yang pengerjaanya dibantu oleh Latstardanus ke 43 tahun 2023 dan pada saat itu juga telah dikunjungi Bupati Pasaman H.Benny Utama SH,MM dan Danjen Akmil Letjen Teguh Arif I,SE,MM untuk melihat langsung rumah yang sudah selesai di bangun atua perbaiki. Saat itu Benni Utama, beliaupun sangat berkesan dengan dana Rp.15 juta rumah warga miskin sudah layak huni dan di temapati warga di tambah suwadaya dari mustahiq yang bertempat di Jorong Lubuak Gadang,Nagari Jambak,Kec.Lubuk Sikaping bulan Juli yang lalu,kata Muttaqin Lubis.
Muttaqin Lubis juga menarangkan kepada wartawan,bahwa sekarang kita sedang pokus melakukan identifikasi terhadap bea siswa tingkat SLTP se Kab.Pasaman untuk kita distribusikan bulan ini Sementara tingkat SD insyaAllah bulan september akan kita realisasi. Tentang bantuan bedah rumah untuk kecamatan lain nanti akan menyusul, sebab dana kita yang masuk hanya setiap bulan. ” Jadi kita tidak bisa melaksanakannya sekaligus,tentu caranya harus kita angsur atau secara bertahap,” jelas Muttaqin Lubis
Termasuk juga bantuan bea siswa tidak bisa kita berikan sekaligus karena dana yang terkumpul tiap bulan sekitr Rp.450 juta, makanya harus kita angsur juga untuk kecamatan mana yang didshulukan nanti.
Baznas Kabupaten Pasaman di tahun 2023 sudah banyak menggelontarkan atau melaunhcing bantuan kepada masyarakat yang nama program Pasaman sehat.
Pasaman sehat ini untuk membantu masyarakat Pasaman yang dirawat di rumah sakit umum baik di Pasaman maupun diluar daerah, kita anggarkan biaya untuk sipenunggu pasien (penjaga) yang sakit durumah sakit. Karena merekapun butuh biaya, walaupun pemerintah sudah menggeratiskan biaya berobat, tentunya sipenjaganya butuh biaya maka kita siapkan dana bantuan.
Yang kedua ada namanya bantuan lansia (orang jompo) yang diberikan menjelang hari raya idul fitri (akhir ramadhan) sesuai data yang didapatkan. Yang pertama ada data yang diantar langsung ke Baznas oleh masyarakat, dan ada juga data yang diminta melalui jorong atau wali nagari. Setelah mendapat data tersebut petugas Baznas baru melakukan previkasi kebawah layak tidaknya yang bersangkutan mendapatkan bantuan.
Yang ke tiga program pesaman peduli. Pasaman peduli ini untuk memberikan bantuan rumah tidak layak huni dan rumah kebakaran kepada masyarakat, sebagai mana yang telah dilakukan belum lama ini di dua kecamatan, dan itu akan berlanjut lagi. Sebab apa,…? karena program Baznas itu harus melakukan bedah rumah satu rumah per nagari untuk 62 nagari yang ada di Kab.Pasaman.
Insya Allah dibulan september sampai dengan bulan Desember ini akan kita kejar dan bisa kelir satu rumah per satu nagari itu. Karena pada tahun 2022 pun begitu juga, maka ditahun ini pun kita lanjutkan seperti itu, kata Muttaqin.
Masih kata Muttaqin Lubis, bahwa ada juga program Baznas Pasaman Sejahtera yakni memberikan modal usaha kepada masyarakat miskin untuk berusaha, seperti jualan sayur, membuat keu, ternak ayam dan jualan kebutuhan harian lainnya yang mengharapkan tambahan modal. Ini juga dibantu, dari pada mereka meminjam ke renterir. Sebab meminjam ke rentenir itu,kata Taqin pinjam satu juta misalnya bisa bayar satu juta limaratus ribu.
Saat ditanya apakah bantuan itu cuma cuma,….? Taqin mengatan bantuan itu tidak untuk dikembalikan. Tujuan dari memberikan modal kepada pedagang kecil agar mereka tidak terjerat dengan rentenir, katanya.
Selain itu, kata Taqin Baznas Pasaman ada Program Pasaman Cerdas. Program ini memberikan bantuan kepada para siswa di Kab.Pasaman.Misalnya ada siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,tentunya mereka akan membutuhkan biaya, ini juga kita bantu. Selanjutnya mahasiswa yang aktif kuliah merekapun kita bantu.
Namun bantuannya berpariasi kalau kuliah di Wilayah Kab.Pasaman kita berikan bantuan sebesar Rp. 750 ribu,kalau diluar Kab.Pasaman tetapi masih di Wilayah Provinsi Sumatera Barat kita berikan bantuan Rp.1 juta,kalau diluar Sumbar kuliahnya tapi masih didalam negeri kita berikan bantuan sebesar Rp.1’5 juta, dan kalau kuliahnya di luar negeri seperti di Timur Tengah kita berikan bantuan Rp.2 juta. Karena ada juga yang kuliah di luar negeri,kata Taqin sembari mengatakan bantuan tersebut sifatnya untuk pertahun.
Muttaqin Lubis juga menyarankan dan berharap kepada para dermawan kiranya dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kab.Pasaman yang selanjutnya Baznas Pasaman untuk menyalurkannya kepada para Mustahik yang ada didaerah kab Pasaman tururnya Muttaqin.
Penulis : Abdi Novirta/Eddi Gultom