Mediakompasnews.com- Lampung Selatan – Salah satu Warga Dusun Siring Itik Desa Bakauheni, Keluhkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD)Yang Di Duga Banyak Tidak Tepat Sasaran. Selasa, (07/03/2023).
Diketahui bermacam bantuan sosial yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, ini dalam rangka untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat yang tergolong kurang mampu serta untuk mengentaskan tingkat kemiskinan, sesuai dengan cita-cita luhur bangsa dan negara Republik Indonesia.
Namun ironi dan sangat miris yang terjadi di lapangan dan penyalurannya dirasakan oleh salah satu warga Dusun Siring Itik Rt. 02/Rw. 12, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni Lampung selatan, Burhan berujar” mengeluhkan saat la menceritakan kepada awak media Mediakompasnews.com. Jam 16.30 wib Hari Selasa, 07/03/2023.
” Saya merasa sangat prihatin dengan keadaan ini, sejak tahun 2001 hingga sekarang tahun 2023, jadi warga Dusun Siring Itik namun belum pernah merasa dapat bantuan dalam bentuk apapun yang digaungkan oleh pemerintah,” ujar Burhan.
Dikatakan nya” bahwa selama ini ia hanya mampu membangun dan menempati gubuk yang sangat jauh dinilai layak huni serta pekerjaan pun hanya buruh harian lepas dengan penghasilan tidak menentu untuk menyambung hidup,” katanya.
” Itupun gubuk cuma numpang bukan milik pribadi saya, agar tidak kehujanan dan kepanasan untuk bernaung bertahan hidup,” bebernya sambil berharap kalau Pemdes Bakauheni ada tergugah hatinya.
Sementara di rumah Rt. Dusun Siring Itik saat di konfirmasi langsung awak media Mediakompasnews.com, Rt. 02/Rw.12, Dusun Siring Itik Ibu Siti Jumrothul Hasanah memaparkan” bahwa sekarang saja dikurangi 25 persen untuk penerima bansos di tahun 2023 ini dibandingkan tahun 2022, juga ia pernah mengusulkan kepada Kades Bakauheni agar untuk warga Dusun Siring Itik Rt. 02/Rw.12, itu diganti mana yang belum dapat bantuan tapi benar-benar layak dan tidak layaknya dapat bantuan atau yang sudah dibantu tetapi secara kehidupan ekonomi sudah ada kemajuan, itu harus di upgrade lagi datanya di Desa Bakauheni,” papar Rt. Ibu Siti Jumrothul Hasanah.
” Ia sangat berharap (BLT – DD) yang dikucurkan Pemerintah Desa benar-benar tepat sasaran dan agar pihak yang terkait Pemdes atau Kepala Desa Bakauheni betul-betul memberikan supportnya serta dukungannya supaya masyarakatnya bisa merasakan bukti kinerja yang dirinya kerjakan. Sebab dirinya merasa malu pada masyarakat jika ada perintah dari Pemdes Bakauheni ngumpulin Kartu Keluarga (KK) namun tidak ada hasil yang terealisasikan,” pungkasnya. ( Nasuki)