Mediakompasnews.com – BANTUL- Rumah Kreatif Tukik ikut berkolaborasi membuka workshop dalam acara gebyar literasi HUT Ke -7 grahatama pustaka, Selasa 20 Desember 2022.di halaman parkir depan gedung Grahatama Jl Janti -Wonocatur,Kalurahan Banguntapan kapanewon Banguntapan, Bantul.
Yenny Christin saat diwawancarai tim Mediakompasnews.com. Mengatakan, Rumah kreatif tukik sendiri awal berdiri pada bulan april 2020, rumah ini memperkenalkan hasil produk terbarunya, produk yang diberi nama rumah kreatif tukik ini menjadi sebuah ide dan gagasan dari Ibu Yenny Christin, yang tercetus akibat dari adanya permasalahan sampah di indonesia yang sangat tinggi.
Sebanyak kurang lebih 1,3 juta ton sampah di Indonesia yang berasal dari kain, Rumah tukik pun hadir dan menjadi usaha kreatif di masyarakat yang mengolah kain perca tersebut menjadi sebuah kerajinan tangan yang fungsional.
Rumah Kreatif Tukik berasal dari hobi dan pengalaman pada saat pendiri masih kecil. beliau hobi membuat kerajinan tangan dan terinspirasi dari selimut pemberian neneknya yang terbuat dari kain perca, Ucap Yenny.
Kemanfaatan Rumah Tukik juga sangat dirasakan oleh warga sekitar. adanya usaha ini memberikan peluang kerja bagi warga yang saat itu terdampak covid – 19. Rumah Tukik juga memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin bergabung untuk menjadi mitra ataupun reseller di seluruh indonesia.
visinya sendiri adalah untuk mendukung program kerja dinas lingkungan hidup dalam penanganan limbah kain perca, mensejahterakan masyarakat, dan menciptakan kerajinan kain perca yang inovatif, fungsional, dan bernilai ekonomis, Ucapnya
“Saya mempunyai misi dimana kain perca yang ada dijogja ditampung untuk di buat kerajinan tangan dan memberikan pelatihan skill kepada masyarakat yang mau belajar membuat kerajinan tangan dari kain perca.serta memberikan peluang kerja bagi ibu ibu rumah tangga dan di fabel.serta
mengedepankan kualitas produk dan mengembangkan produk yang sudah dibuat,”
Ada 5 Jenis produk kerajinan tangannya ada Alas Duduk, Aksesoris Baju, Aksesoris Bros, Tutup Mangkok/gelas,sedangkan untuk saat ini Rumah Tukik juga sudah mendapatkan 3 sertifikat penghargaan .
Clarencia Stevanie (Clare) menyampaikan, saya saat ini masih kuliah di UGM jurusan D4 bisnis berjalan wisata, sebagai tugas dari kampus. untuk mata kuliah sebenarnya, untuk membantu sebagai tugas dari kampus dengan mata kuliah kewirausahaan Di Rumah Kreatif Tukik, dan kami sebenarnya di floating dari kampus untuk membantu Rumah Tukik, Ucap Clare
“Kami ini ingin membuat suatu produk untuk memajukan umkm, dan bisa berdaya saing lalu tdk hanya penjualan tapi nilainya itu ada, kita menjual Nilai lalu juga di dalamnya berjualan tetapi kita sudah membantu rumah tukik ini sudah selama 3 bulanan.
Kami sangat senang sekali bisa bantu Rumah Tukik,karena Sudah welcome ke kami,dan mau berkontribusi dan membantu serta menjalin kerjasama, dari segi penjualan ide ide ,dan kami kenal sudah seperti Ibu sendiri . kurang lebih 3bulan, ucapnya.
Sudah lumayan lama,kita sudah seperti keluarga sendiri seperti Ibu dan anak,yang sudah bimbing kami.eksekusi ide.milenial .mengerjakan sosial media,dibutuhkan rumah tukik untuk penjualan .offline dan online .offline menggunakan workshop.workshop baru buat pertama kali.tantangan bikin workshop dan mempunyai ide ide gagasannya sangat bagus sekali,
ucap clare.
(Wid/RM)