Mediakompasnews.Com – Cianjur –
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Cianjur mencatat korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur Jawa Barat, bertambah menjadi 271 orang.
“Jadi 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan RS yang ada di Kabupaten Cianjur”, kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Suharyanto menyebutkan, sampai saat ini terdapat 40 orang dalam pencarian. Menurutnya tim SAR gabungan pada hari ini berhasil menemukan tiga jenazah.
“Yang hilang 40 orang 39 di cugeunang satu di Warungkondang .Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarganya ini ada tambahan atau tidak, ” ujarnya.
Sebanyak 2,043 orang mengalami luka -luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.
Setidaknya 12 Kecamatan terdampak gempa, antara lain, Kecamatan Cianjur, kecamatan Karangtengah, Kecamatan WarungKondang, Kecamatan Gekbrong dan Kecamtan Cugeinang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojongpicung, Kecamatan Cokalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Pacet.
Bupati Cianjur, Herman Suherman telah menetapkan masatanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 30 hari per Senin 21 November 2022 Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian korban yang masih hilang. (R Ken Aji-Red)