Mediakompasnews.Com,- Paser – Harga gas LPG tabung 3 Kg di Kecamatan Tanah Grogot. Kabupaten Paser. di tingkat penjualan eceran mencapai Rp.50 Ribu pertabung. Padahal HET yang sudah ditentukan untuk LPG 3 Kg berkisar Rp22 ribu.
Tingginya selisih harga beli tabung elpiji tiga kilogram yang diterima konsumen membuat Pemerintah Kabupaten Paser menggelar rapat dengan Kelurahan Tanah Grogot,
Camat Tanah Grogot, kepolisian di Ruang Rapat Seratai, Senin (16/1/2023).
Diketahui, harga jual sesuai ketetapan dari agen ke pangkalan sebesar Rp20 ribu, sedangkan dari pangkalan ke masyarakat Rp22 ribu. Namun ditingkat pengecer harga jual ke masyarakat berkisar Rp40 ribu hingga Rp50 per tabung elpiji melon atau tabung 3 kg
Adi Maulana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser menjelaskan, “Elpiji ukuran tiga kilogram ini sedianya hanya diberikan kepada masyarakat tertentu, dan telah terdaftar dalam Daftar Pembeli Tetap (DPT), tidak dijual bebas”.
“Persoalan harga di luar harga kewajaran ini, mesti dibahas oleh unsur Forkompinda agar ada kebijakan khusus untuk mengurai persoalan yang ada di tengah masyarakat” paparnya
Adi Maulana menerangkan, “Gas elpiji ukuran 12 kilogram dijual Rp250 ribu, sedangkan elpiji melon sebesar Rp22 ribu. Adanya selisih harga dengan berat gas yang sama diterima masyarakat, membuat masyarakat mengalihkan ke pembelian gas elpiji melon”.
“Konsumennya lebih memilih tabung 3 kilogram karena ada selisih harga. Meskipun ada disparitas harga diberikan kepada orang-orang,” tutur Adi Maulana.
Kabag Perekonomian Setda Paser Paulus Margita menjelaskan “untuk penyaluran gas elpiji melon telah ada peraturannya dari Kemendagri dan ESDM. Di situ diterangkan, ada tata cara penyimpanan hingga pendistribusian ke masyarakat”.
Namun dirinya menyayangkan harga jual eceran tertinggi justru terjadi di wilayah Kecamatan Tanah Grogot. Padahal akses insfrastruktur jauh lebih mudah dibandingkan dengan dengan daerah lainnya di Kabupaten Paser.
(Sugiman)