Mediakompasnews.Com – Cirebon – Beredarnya Poto penyegelan Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Minggu (04/06/2023) di Medsos membuat heran H.Tasiya Soemadi Al Gotas yang akrab disapa H.Gotas.
“Heran kenapa bisa ramai saat tindakan saya menyegel Kantor DPC PDI Perjuangan tersebut. Padahal, gambar saat melakukan penyegelan tidak disebarluaskan ke media sosial. Hanya ke Pimpinan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon saja,” ucap H.Gotas.
Saya ngirim gambar itu kan ke Ketua DPC PDIP, H.Imron. Kemudian, Sekretaris DPC dan Bendahara DPC. Tetapi kenapa bisa ramai? tanya Gotas.
Menurut H.Gotas, buntut penyegelan Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon adalah tidak ada kejelasan atas Lahan tersebut.
“Selama ini saya sebagai pemilik lahan tidak pernah mendapatkan uang sewa atau kepastian lahan tersebut akan dibeli. Selama bertahun – tahun Kantor DPC PDI Perjuangan berdiri di lahan milik saya tanpa kejelasan,” tutur H. Gotas.
Mantan ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Cirebon dari PDI Perjuangan ini mengklaim, tindakan yang dilakukan dirinya lantaran lahan miliknya yang digunakan sebagai Kantor DPC PDI Perjuangan itu, selama ini tidak ada kepastian hak yang diterimanya secara jelas, apakah disewa atau dibeli.
Klaim lahan miliknya itu, terang dia, bisa dibuktikan secara hukum. Karena ia memegang legalitas atas kepemilikan lahan tersebut dalam bentuk sertifikat. Sehingga, kata Gotas, mau segel atau diapakan pun hak dirinya atas lahan tersebut.
H.Gotas juga melarang aktivitas dalam bentuk apa pun di Kantor DPC PDI Perjuangan, selama belum ada kepastian. “Sertifikat lahan saya ada, legalitasnya pun lengkap, ini lahan saya. Mau saya apakan lahan ini adalah hak saya, karena punya saya dan bukan punya DPC PDI Perjuangan,” tegas H. Gotas.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Para Petinggi DPC PDIP Kabupaten Cirebon atas penyegelan kantornya.
(A Hidayat)