Mediakomlasnews.Com – NTT – Tahapan Pemilu serentak tahun 2024 telah bergulir sejak tanggal 14 Juni 2022, beberapa tahapan seperti penetapan partai politik peserta Pemilu dan penetapan alokasi kursi dan Dapil telah terselenggara secara baik oleh KPU selaku penyelenggara Pemilu, sejauh ini penyelenggaraan Pemilu 2024 memasuki tahapan pencalonan DPD RI, dari pengamatan di lapangan sebanyak 17 Calon DPD, 10 diantaranya memenuhi syarat minimal dukungan dan 7 lainnnya harus melalui verifikasi tahap II.
Di tengah dinamika politik yang sangat dinamis, Organisasi Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cab. TTU memberikan perhatiannya secara khusus dengan mengajak masyarakat Kab. TTU agar tetap menjaga situasi Kamtibmas selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua GMNI Cab. TTU Yakobus Amfotis pada saat kegiatan Internal GMNI Cab. TTU (Jumat 17/3/23). Ketua GMNI Cab. TTU berharap seluruh kader GMNI Cab. TTU mengambil peran sebagai pelopor Pemilu damai dengan memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu negatif yang berkembang, menolak politik identitas, Hoax dan ujaran kebencian.
“Sebagai Kader GMNI yang nasionalis marhaenisme, kita perlu terjun ke tengah masyarakat, memberikan edukasi politik agar masyarakat memahami dan memaknai Pemilu 2024 sebagai ajang pesta demokrasi yang disambut secara gembira dan penuh sukacita. Memberikan pemahaman agar politik identitas, Hoax dan ujaran kebencian yang terjadi pada Pemilu-Pemilu sebelumnya dapat kita minimalisir sehingga situasi Kamtibmas terjaga dengan aman, sejuk dan kondusif.
Ketua GMNI Cab. TTU juga mengajak elite politik di Kab. TTU agar tetap mengedepankan politik santun dan tidak menghalalkan segala cara hanya untuk meraih suara pemilih.
“Kepada para elite politik yang memiliki kepentingan perebutan kursi kekuasaan, agar gunakan politik yang santun untuk meraih suara pemilih, hindari kampanye hitam, adu domba yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat khususnya di Kab. TTU.”
Selain itu GMNI Cab. TTU juga mengajak masyarakat dan elite politik untuk menjaga situasi pada Pemilu serentak tahun 2024, Ketua GMNI Cab. TTU juga berharap Pemilukada serentak tahun 2024 dan Pilkades serentak tahun 2023 juga dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.
“Tidak lupa bahwa bukan hanya Pemilu serentak tahun 2024 yang perlu menjadi perhatian kita bersama, saat ini kita juga tengah dihadapkan pada Pemilukada serentak 2024 dan Pilkades serentak 2023 di Kab. TTU, GMNI berharap pemerintah melalui BPMD dapat mengatur regulasi Pilkades di Kab. TTU yang tidak bertentangan dengan UU Desa sehingga meminimalisir terjadinya konflik di tengah masyarakat akibat adanya kepentingan politik tertentu.”
GMNI adalah organisasi kemahasiswaan yang Dalam sepak terjangnya GMNI berperan sebagai pilar ke-4 demokrasi untuk menjalankan fungsi chek and balance terhadap politik kekuasaan. GMNI Cab. TTU dikenal aktif dalam menyuarakan kepentingan masyarakat luas dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan konstitusi.”. ( Abubakar )