Mediakompasnews.com,- Yogyakarta, Beberapa komunitas, organisasi,dan lembaga Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mengakomodir safari dakwah Ustadz -Ustadz, untuk mengisi event”Ojo Leren Dadi Wong Apik”,
yang akan di gelar pada tanggal 30 September sampai 3 Oktober 2022, di berbagai wilayah Yogyakarta,(Masjid Jogokariyan,Teras Dakwah,Masjid Al Aman,Masjid AlAqsha Klaten,Masjid Jami At Taqwa,Minomartani,dan Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu),
Pada saat konferensi pers, di Masjid Jogokariyan lantai II, Rabu 21- September- 2022. Ustadz Salim A Fillah,menjelaskan,acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kaum muslim di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal akhlak dan juga ilmu agama,yang sesuai dengan temanya “Ojo Leren Dadi Wong Apik”(jangan berhenti jadi orang baik), event ini berupaya untuk membina ummat agar baik untuk dirinya sendiri,baik dalam keluarga,serta baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
Kami juga menginformasikan tentang beberapa kabar yang beredar,
“Ojo Leren Dadi Wong Apik”adalah event yang di selenggarakan oleh lintas organisasi dan komunitas,dan para penggiat dakwah yang ada di Yogyakarta,
“Event Ojo Leren Dadi Wong Apik tidak ada hubungan serta tidak terafiliasi ataupun berhubungan,baik secara struktural maupun materil Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang merupakan organisasi terlarang di Indonesia”
Pengisi acara Panitia,serta relawan event Ojo Leren Dadi Wong Apik,tidak berhubungan serta berafiliasi dengan yayasan Muslim Ukhuwah Indonesia (Muslim United),
yang terhitung sejak tanggal 26 Desember 2021, Ustadz Salim A Fillah,selaku pembina yayasan Muslim Ukuwah Indonesia yang melanjutkan amanah dari Alm Muhammad Fanni Rahman.M Akhid Subiyanto selaku pengawas yayasan,Deky Surya selaku bendahara,Andi Anton selaku sekretaris, Ustadz Ja’far Al Jufri sebagai pengasuh,dan Ale sebagai ketua mediadan Baitulmall, “sudah mengundurkan diri dari yayasan Muslim Ukhuwah Indonesia (Muslim United)”,
Maka dalam hal ini event “Ojo Leren Dadi Wong Apik”,adalah sebuah narasi ajakan kebaikan untuk kaum muslimin dan muslimat yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,dan tidak terikat oleh Ormas, Lembaga, maupun Partai Politik manapun,serta kepentingan dari suatu golongan,pungkas Ustadz Salim A Fillah,
Selain itu ketua panitia Ale juga menjelaskan, pada tanggal 19 Juli 2022, kami meminta izin dan melakukan audiensi untuk memakai Stadion Sultan Agung, tepatnya di halaman parkir timur,dan pada tanggal 12 Agustus 2022, kami mendapat surat balasan dari pihak pengelola mengizinkan untuk event tersebut,
Pada tanggal 13 September 2022, kami mendapatkan surat kembali dari pihak pengelola Stadion Sultan Agung, bahwasanya Stadion Sultan Agung,tidak bisa di gunakan,karena berdekatan dengan agenda Liga 2 PSIM Jogja,maka kami memilih memindahkan acara di Masjid Jogokariyan, karena pada dasarnya kami sangat mendukung persepakbolaan Indonesia khususnya Yogyakarta.
Adapun untuk pengisi acara event “Ojo Leren Dadi Wong Apik”, Ustadz Salim A Fillah,selaku tuan rumah Ustad Abdul Somad, Ustadz Lukmanul hakim, Ustadz Muhamad Fauzar Hidayatullah, Ustadz Handy Bonny beserta Ustadz lainnya,
“Kami sangat mengharapkan acara ini bisa berjalan dengan lancar tertib serta aman, dan kami atas nama panitia juga minta dukungan dari Aparatur negara dan juga peran serta masyarakat. Tuturnya. (Widayat)