Mediakompasnews.com – Indramayu – Terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara kolektif di E-Warong Ahmad Supandi Desa Karang Tumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, ditindak tegas oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Indramayu. Dan E-Warong Ahmad Supandi tersebut telah dinonaktifkan.
Hal tersebut, disampaikan pihak Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, bahwa e-warong Ahmad Supandi Desa Karang Tumaritis Kecamatan Haurgeulis yang diduga kolektifkan kartu KKS BPNT dalam pelaksanaan penyaluran Program Sembako September 2022 sudah ditindak.
“Sudah di tindak lanjuti sesuai Permensos Nomor 5 Tahun 2021, silakan dicek saja”, kata Kasi Dayasos Lilis, saat dikonfirmasi Jurnalist, Kamis 15/9/2022.
Diberitakan sebelumnya. Realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Tumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, diduga dikolektifkan.
Hal tersebut diungkapkan MR warga Desa Tumaritis Kecamatan Haurgeulis.
“Kemarin hari Jumat kartu KKS kita KPM BPNT Desa Tumaritis dikumpulkan sama pak RT”, ungkapnya, Sabtu 10/9/22.
Dikatakannya, bahwa kartu KKS BPNT tersebut di semua RT Desa Tumaritis diduga dikumpulkan.
“Untuk penyaluran sembakonya katanya mulai besok hari Minggu di e-warong Desa Tumaritis Ahmad Supandi”, katanya
Dan, hasil investigasi Tim Jurnalis dilapangan ternyata benar adanya pengumpulan kartu KKS BPNT di Desa Tumaritis oleh oknum RT.
“Kata oknum RT mengumpulkan kartu KKS BPNT tersebut atas perintah seseorang”, kata Tim Jurnalis BT.
Sementara salah seorang oknum RT di Desa Tumaritis, inisial PKT lagi tidak ada ditempatnya.
“Bapaknya lagi tidak ada dirumah, ada apa sih”, ujar keluarga oknum RT Desa Tumaritis PKT, Senin 12/9/22.
Ia mengatakan, kalau soal pengumpulan kartu KKS BPNT oleh bapaknya (Oknum RT-Red) hanya 30 kartu.
“30 kartu KKS bapak RT cairkan di e-warong Desa Tumaritis Ahmad Supandi, dan sembakonya sudah dibagikan ke KPM semua 30 paket itu”, tutur keluarga oknum RT Desa Tumaritis, PKT.
Ketika dikonfirmasi pemilik e-warong Desa Tumaritis, Ahmad Supandi mengatakan.
“Adanya pengkolektif kartu KKS saya tidak memperhatikan karna sibuk gesek KKS numpuk.
“Iya mulai realisasi BPNT di e-warong saya hari Minggu, karna KKS numpuk proses gesek dulu kemarin toko sampai kita tutup”, jelas Ahmad Supandi.
(Rastim Ken Aji)