Media Kompas News.Com – Sumbar – Drs.H.Mara Ondak MM yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman,Provinsi Sumatera Barat dikabarkan akan ikut maju Berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman tahun 2024.
Mara Ondak yang lahir pada tanggal 03-08-1968 saat ini sudah berusia 55 tahun dan dilantik oleh Bupati Pasaman H.Benny Utama SH,MM menjadi Sekda pada hari Selasa tanggal 04/02-2022 di lantai III Aula Kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping. Walaupun karirnya di ASN masih panjang,namun demi membangun Kabupaten Pasaman yang lebih maju dan bermartabat lagi kedepan dia akan rela pensiun dini.
Drs.Mara Ondak MM yang merupakan birokrat dan jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri( STPDN ) ini tidak diragukan lagi untuk mengelola administrasi dan pembangunan daerah di segala bidang untuk Kab.Pasaman. Baik itu di bidang pendidikan, bidang keagamaan,bidang kesehatan, bidang perekonomian,bidang pertanian, sosial dan buadaya serta seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Mara Ondak yang pernah memegang jabatan sebagai Camat di Kec.Dua Koto pada tahun 2023 ini menurut penilaian dari berbagai kalangan mempunyai kemampuan yang cukup untuk membangun Kab.Pasaman yang lebih maju lagi kedepan. Dia selain banyak punya pengalaman di bidang pemerintahan juga memiliki kepribadian yang lembut dan penuh tanggungjawab serta pengertiannya yang tinggi.
Menurut informasi yang diterima wartawan untuk maju menjadi Balon Bupati Pasaman 2024 dia sudah rela untuk mengurus pensiun dini sebelum memasuki masa pensiun yang sebenarnya. Bila Mara Ondak aktif terus bertugas akan memasuki masa pensiun di tahun 2028. Namun karena hatinya yang menggelora untuk turut membangun daerah kelahirannya. Maka dia rela pensiun dari PNS sebelum memasuki masa pensiun.
Mara Ondak yang coba dihubungi wartawan via WhatsApp, Selasa(1/8-2023) seputar kabar Ke ikut sertaanya untuk maju menjadi Balon Bupati Pasaman tahun 2024 nanti, Mara Ondak dengan singkat hanya mengatakan,” kalau memang sudah takdir akan saya terima,” katanya.
Penulis : Eddi Gultom dan Abdi Novirta