Mediakompasnews.Com – Belitung –
Warga Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Mezyrianto (29) alias Mezy, alami empat tusukan hingga meninggal dunia.
Mezyrianto (29) alias Mezy, awalnya sempat dirawat di RSUD H. dr. Marsidi Judono namun nyawanya tidak tertolongkan.
Pihak kedua keluarga korban Mezy dan keluarga pelaku Dodo dan rekanya sempat melakukan upaya damai. Bahkan keluarga pelaku sempat memberikan biaya perobatan selama korban dirawat di RSUD H. dr. Marsidi Judono.
Namun upaya damai tersebut digugurkan keluarga korban lantaran korban meninggal dunia keesokan harinya, Rabu (24/05/23) bekisar pukul 05:30 WIB. Dimana sebelumnya korban sempat dilarikan ke RSUD Senin (22/05/23) bekisar pukul 12 malam akibatan tusukan pelaku.
Menurut saksi kejadian Dicky alias Babon (18) kejadian penusukan berawal korban mendatangi saksi Babon untuk menemani dirinya bertemu dengan pelaku Dodo.
Lalu korban, saksi Babon dan beberapa teman lainnya mengikuti korban mencari pelaku. Ditengah perjalanan korban dengan pelaku akhirnya bertemu di Jalan Hasyim Idris tepatnya di depan SPBU.
Ditempat tersebut korban memberhentikan pelaku. Lalu korban Mezy diduga mengeluarkan sembilah pedang dari punggung untuk melukai pelaku. Belum sempat mengayukan pedang kepelaku, saksi dan teman korban akhirnya melakukan upaya damai dan menganjurkan untuk melepaskan pedang tersebut dari tangan korban.
Mendengar ajakan tersebut, upaya damai korban dan pelaku sempat berjalan dan korban besedia melepaskan pedang dari genggamannya.
Namun disela-sela pembicaraan damai itu, yang mengaku kerabat pelaku atau kakak perempuan pelaku meminta untuk tidak melukai adiknya yang bernama dodo.
Mendengar hal tersebut, korban berteriak bahwa ini urusan laki-laki bukan urusan perempuan.
“Ditengah-tengah damai itu, tiba-tiba ada kakak pelaku berkata bahwa yang sedang berurusan dengan korban itu adalah adiknya. Korban langsung teriak bahwa ini urusan laki-laki bukan perempuan,” Kata Saksi.
Mendengar hal tersebut, diduga salah satu teman pelaku tidak terima dengan perkataan korban, lalu tiba-tiba mendekati korban dan menusuk korban.
Mengimbangi pernyataan tersebut, kakak saudara pelaku T (Inisial) malam sebelum kejadian Senin (22/05/23) mengatakan, korban sempat salahpaham karena pelaku dikira merupakan anak perkumpulan gank XTC. Dimana korban diduga memiliki dendam kepada rombongan tersebut.
“Malam itu, mereka (korban dan pelaku) sempat bertemu disebuah acara musik di jalan Tebat, Desa Air Saga. Dodo ini menggunakan baju bertulisan XTC. Nah karena baju XTC ini dikira Dodo ini rombongan mereka, padahal tidak lagi dia hanya menggunakan baju tersebut,” Jelasnya.
Bukan hanya itu, terdengar pelaku sempat mencari keberadaan korban Mezy. Namun dirinya tidak mengetahui kabar pelaku mencari korban bersumber dari mana.
“Sempat jua ada kabar Dodo ini mencari Mezy. Nah kabar itu tidak tau dari itu. Infonya sumber itu yang kami cari dari mana,” Jelasnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan pihak Polres Belitung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Andri S)