Mediakompasnews.com, – Bantul – Beebagai komunitas relawan se-Kapanewon Sedayu menggelar apel siaga bencana,apel siaga di halaman kantor kalurahan Argodadi kapanewon sedayu kabupaten Bantul, di pimpin langsung oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih,Minggu 6 November 2022.
Apel di ikuti oleh FPRB,SE kapanewon Sedayu,Kokam,Banser,Rapi,PP(pemuda Pancasila)Linmas,Damkar BPBD, Basarnas, PMI,Fordam.
Berakhirnya tahun 2022 dan memasuki tahun 2023,memasuki cuaca ekstrim,sehingga perlu kesiapsiagaan dari semua relawan, mengingat potensi bencana hidrometeorologi, seperti kita ketahui potensi relawan di Sedayu ini sangat besar, maka dari itu perlu di satukan dan berembug,sehingga bila nanti ada kejadian mereka sudah siap, seperti kita ketahu bahwa wilayah Sedayu ini ada wilayah perbukitan dan dataran rendah,sehingga kemungkinan tanah longsor dan banjir itu tetap ada.
Maka dari itu untuk mengantisipasi korban kita perlu kesiapsiagaan,pencegahan itu lebih baik dari pada penanggulangan pada saat terjadi bencana,semoga relawan relawan baik dari Argodadi, Argomulyo, Argorejo, maupun Argosari,lebih intensif memantau perkembangan dari waktu ke waktu,minimal di wilayah masing masing,maka dengan demikian jika terjadi bencana hidrometeorologi,semua sudah siap,sehingga mitigasi bisa berjalan secara sistematik,serta dapat meminimalkan korban jiwa,
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi adanya apel kesiap Siahaan relawan se-Kapanewon Sedayu”
tutur Bupati Bantul saat di wawancarai awak media.
Jumakir anggota DPRD kabupaten Bantul,menyampaikan,dengan jumlah relawan di kabupaten Bantul yang mencapai hampir 2000, dari berbagai komunitas relawan ,baik dari FPRB, Linmas, Banser, Kokam, ataupun dari komunitas atau ormas yang lain,di harapkan dengan di adakan apel siaga mereka semakin kenal,dan jika terjadi bencana apapun mereka sudah siap dan bisa bekerja sama dengan baik dan kompak,dari pemerintah daerah akan memberikan pelatihan pelatihan apapun yang ada hubungannya dengan kerelawanan, sehingga si harapkan semua relawan sudah siap untuk menghadapi bencana apapun.pungkasnya.
Guna menghadapi hidrometeorologi,pada cuaca ekstrim,yang melanda indonesia,.
Khususnya di kabupaten Bantul FPRB,mengadakan beberapa kesiapsiagaan diantaranya,mengaktifasi seluruh posko posko yang ada di seluruh kabupaten Bantul,Apel Siaga, peningkatan kapasitas seperti yang di lakukan di kapanewon Sedayu,ini merupakan salah satu bentuk mitigasi dalam menghadapi hidrometeorologi,
“Hadapannya nanti potensi seluruh relawan di Bantul yang sangat luar biasa ini dapat dioptimalkan dalam menghadapi hidrometeorologi” pungkas Waljito ,S,H,selaku ketua FPRB kabupaten Bantul.
Selain melakukan apel siaga dan kesiapsiagaan,di lakukan juga peningkatan kapasitas dari Damkar kabupaten Bantul.
Widayat.