Mediakompasnews.com – -Lebak – Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), diantaranya penyaluran Dana Desa (DD), dapat lebih dimaksimalkan dalam menyerap tenaga kerja masyarakat, hal ini diungkap Mamik Selamet, Koordinator BK-LSM Lebak, melalui Press Realesnya, Minggu, 02 Februari 2023.
“Merebaknya wabah Corona Viruse Disease (Covid-19), jelas mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional, terlebih perekonomian masyarakat, berbagai program dan bantuan juga digelontorkan oleh Pemerintah, baik pusat maupun daerah, seyogyanya Desa pun sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat memaksimalkan program dan kegiatan yang dimiliki” kata Mamik Selamet.
Menurut Mamik, saat ini, memasuki bulan Ramadhan, Pemdes Desa di Kabupaten Lebak, mulai melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), melalui anggaran yang terkaper dari Transfer Pemerintah pusat ke Daerah.
“Anggaran fisik DD 2023 misalnya, yang saat ini sudah mulai dilaksanakan oleh sebagain Desa di Lebak, justru sebagian lainnya, malah belum memulai kegiatan, padahal keuangan di Kas Desa sudah nongkrong, Desa seharusnya memahami bahwa dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PKTD ini, salah satu solusinya” beber Mamik.
Bagi Desa yang belum merealisasikan kegiatan fisik Desa melalui TPK, Lanjut Mamik, ini perlu menjadi bahan perhatian semua pihak.
“Saat ini memang sedang memasuki bulan Ramadhan, tetapi hal itu bukan alasan bagi Desa dan TPK nya, untuk tidak memulai kegiatan, jangan sampai ada dugaan bahwa honor atau OP TPK dicairkan, sementara kegiatan belum dilaksanakan, kasihan, banyak warga masyarakat yang perlu pekerjaan, minimal melalui PKTD ini, setidaknya bisa menyerap tenaga kerja lokal di Desa setempat” pungkasnya.
(Suryadi)