Mediakompasnews.Com – Lebak – Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang memiliki keistimewaan luar biasa di bulan Ramadan. Karena itu, Nabi Muhammad SAW meminta umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadahnya agar mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Lantas bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Sekertaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Cipanas, Odih Kodari mengungkapkan, kata Lail merupakan malam penentuan. Dimana, pada malam itu manusia ditentukan apakah dirinya dapat lebih baik atau tidak.
“Kita ditentukan oleh Allah SWT pada malam itu ke depannya lebih baik, ke depannya lebih mendekatkan diri kepada Allah untuk mendapatkan ridho,” kata Odih Kodari, pria yang akrab disapa Sekcab, Jumat (14/4/2023).
Sedangkan Qadar, lanjut kata Odih menjelaskan bermakna kemuliaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang paling mulia dibandingkan malam-malam yang lain.
Namun kata Odih, Qadar juga dapat diartikan sebagai makna sempit. Karena pada saat itu, para malaikat turun ke bumi.
“Oleh karena itu, Lailatul Qadar bisa dilihat dengan tiga makna, yaitu malam penentuan dari nasib manusia. Malam yang mulia dan malam yang sempit karena malaikat-malaikat turun ke bumi,” ungkap Odih.
Masih kata Odih, ia menjelaskan bahwa ada beberapa cara agar mendapat keutamaan malam Lailatul Qadar. Sementara terkait dengan waktu malam Lailatul Qadar, menurut Odih biasa jatuh pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
“Bisa 21, 23, 25, 27 dan 29. Kita banyak terperangkap oleh 21,23 atau 25, sehingga lupa dengan 27 dan 29,” urai Odih.
Meskipun begitu, kata Odih, jangan lantas hanya menunggu waktu-waktu itu saja. Sehingga harus dibarengi dengan perbaikan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Harusnya sedari awal kita beribadah memperbaiki diri dan mensucikan diri. Ketika sudah suci dari dosa-dosa tersebut, maka secara otomatis kita sudah siap menerima malam yang suci yaitu malam Lailatul Qadar,” terang Odih.
“Bukan berarti dari awal tidak puasa, dari awal tidak bangun malam, tiba-tiba tanggal 21 meminta Lailatul Qadar. Jadi ada tahapan-tahapan untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Hati yang bersih, iman kepada Allah,” pungkasnya.
(Red)