Mediakompasnews.com – Batu Bara – Atas nama Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia (LRKRI) dengan tegas mengecam aksi rombongan massa yang mengatas namakan Barisan Emak-Emak Mendukung Pembangunan Batu Bara (BEM PBB) menggelar aksi di Kantor Bupati dan Gedung DPRD Batu Bara, Pada senin (4/9/2023) yang lalu.
Dalam aksi tersebut ada tulisan, “Mengecam Semua Oknum Dengan Embel-Embel Aktivis atau LSM Yang Kerjanya Buat Gaduh Di Negeri Dan Tanah Bertuah”, Lalu, tulisan di spanduk itu pun memancing amarah LSM yang ada di Kabupaten Batu Bara. Kamis, 07/09/2023.
Lahirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Partisipasi dan wujud dukungan, yaitu berbentuk dalam pengajuan tuntutan, dukungan, dan/atau pengawasan atas berjalannya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, baik, dan benar (good and clean governance).
Karena disamping itu, LSM diharapkan menjadi pemicu dan pemacu keterlibatan masyarakat dalam memberikan solusi atas berbagai masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jasmi Harahap selaku ketua LRKRI.
Bisa jadi LSM sebagai “telinga” untuk mendengar aspirasi masyarakat dan keinginan rakyat, bisa juga sebagai “corong atau speaker” dalam menyampaikan aspirasi dan keinginan masyarakat agar didengar oleh pemerintah, ucapnya.
Oleh karena itu Jasmi Harahap menyampaikan kepada Awak Media, Rabu 6 September 2023 agar DPRD Batu Bara bisa segera memanggil Kordinator Aksi mengatas namakan BEM PBB pada saat RDP terbuka agar bisa menjelaskan apa maksud dan tujuan dari “Mengecam Semua Oknum Dengan Embel-Embel Aktivis atau LSM Yang Kerjanya Buat Gaduh Di Negeri Dan Tanah Bertuah Batu Bara”.
Karena itu saya sangat mengecam aksi tersebut yang menuding menghalangi pembangunan, tudingan itu merupakan pencemaran nama baik LSM yang ada di Kabupaten Batu Bara, dan saya minta kepada koordinator aksi agar menjelaskan seperti apa pembangunan yang dihalang-halangi oleh LSM,” tegas Jasmi. (Albs70)