Mediakompasnews.Com- BANTUL – Pelatihan Keterampilan Mobile Training Unit (MTU) di Dusun Karet Kapanewon Plered telah resmi dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) DIY Arianto Wibowo. Rabu (26/7/2023).
Hadir dalam pembukaan tersebut Anggota DPRD DIY Fraksi Partai Gerindra H Yoserizal, SH Kadis BLKPP Arianto Wibowo, Perwakilan Lurah Plered, Pak Dukuh Karet, Perwakilan Danramil, Babinsa dan Bu RT setempat.
Dalam sambutannya Anggota DPRD DIY H Yoserizal, SH secara pribadi mengatur kan terima kasih dan selamat datang kepada ibu-ibu ditempat pelatihan ini.
“Siang pagi hari ini kita bisa ketemu lagi kita dalam acara yang berbeda yang sekarang adalah pelatihan masak-memasak dan bikin roti, tentunya program ini bukan tidak punya alasan dan punya dasar yang kuat tapi program ini adalah kesepakatan kita anggota dewan bersama Bapak Gubernur dan dinas untuk memberikan pelatihan tepat guna kepada ibu-ibu,”ujarnya
Apa dasarnya atau narasi yang dibangun adalah kita ingin memperbaiki ekonomi Ibu-ibu dan kita ingin kesejahteraan kita ini meningkat, tanpa kita sadari hari ini misalnya anak kita baru di PAUD atau di TK sebentar lagi SD, SMP sampai kuliah kebutuhan mereka bertambah pengeluaran ibu-ibu dan mbak-mbak juga bertambah tapi di satu sisi pendapatannya enggak bertambah buat senang, yang kita inginkan adalah bertambahnya pendapatan meningkatnya kesejahteraan itu yang kita canangkan.
“Maka kita juga harus berterima kasih kepada Pak bowo yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, jadi program ini bukan program abal-abalan artinya program yang benar-benar inilah cita-cita mulia kita agar ibu-ibu punya waktu yang produktif bisa menghasilkan sesuatu yang bisa diuangkan,” ujarnya
Bang Yos menambahkan Ibu-ibu memang kodratnya memasak ya sekarang dikasih pelatihan agar ada pendapatan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kita.
“Kita harapkan acara ini diikuti dengan bersungguh-sungguh kalau bisa ya jangan ada absennya gitu jadi hadir penuh,”ujarnya
Sementara itu dikesempatan yang sama Arianto Wibowo mengatakan pada kesempatan hari ini kelihatan ceria semua dan sehat semua Alhamdulillah siap untuk mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir, tadi sudah disampaikan beberapa hal mungkin saya akan menjelaskan proses kenapa ini bisa ada di Dusun karet pelaksanaan pelatihan ini karena prosesnya itu Tahun 2022 kemarin ketua kelompok atau melalui pemerintah Desa mengajukan proposal dari masyarakat yang disampaikan ke Bapak Gubernur dari Bapak Gubernur juga dikawal oleh beliau.
“Dan Alhamdulillah akhirnya bisa dipilih sampai ke sini oleh karena itu dalam kondisi yang istimewa ini menurut kita dari pemerintah daerah bermitra dengan DPRD itu sesuatu yang istimewa kenapa karena proposal itu yang sedemikian banyak bisa sampai sini,”ujarnya
Tujuan kita dari Pemda melalui BLKPP melakukan pelatihan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan meningkatkan kompetensi dari masyarakat atau pencari kerja dan juga memberikan keterampilan memberikan bekal untuk masyarakat atau pencari kerja dalam berwirausaha.
“Nah kalau pelatihan yang ada di saat ini nanti akan kita arahkan menjadi wirausaha baru, karena keterkaitan dengan wirausaha itu kan juga konsistensi kita dengan konsumen kalau nanti di pesan pak Dukuh untuk menyiapkan makan, minum atau snack atau segala macam pengolahan makanan harus siap,”ujarnya
Sesuai dengan jadwal itu salah satu pelayanan, nanti kita Insya Allah akan memberikan kurang lebih 60 resep, maksudnya selama kurang lebih 32 hari. itu nanti ada 30 sampai 60 jenis masakan.
“Nanti Ibu-ibu juga mendapatkan buku modul resep nya. Alhamdulillah Ini sudah berjalan 2 hari, masih ada perjalanan kurang lebih sekitar 30 hari nah ini nanti perlu diikuti dengan seksama dengan tertib,”ujarnya
Ibu-ibu nanti diminta untuk melakukan pelatihan itu menjalankannya dengan disiplin, kita akan melatih mengenai kewirausahaan atau mengenai motivasi yang di tempat kita materinya adalah materi soft skill.
“Nanti akan dilatih hitung-hitung dengan penyiapan bahan sampai dijual itu ada hitungannya, nanti akan dilatih juga. Ada bagian-bagian marketing untuk memasarkan produk yang diolah yang dihasilkan seperti sekarang dimsum dengan foto saja nanti bisa mempromosikan,” tutupnya (Reno)