Media Kompas News.Com – Sumbar_ Keadaan kendaraan di Persimpangan jalan Padang Luar Kota Bukit Tinggi,Sumatera Barat terkesan Semerawut,namun sangat disayangkan tidak ada seorang petugas Polantaspun yang ditugaskan untuk mengaturnya. Hal ini terlihat Media Kompas News di salah satu simpang empat di Kota Bukit Tinggi saat melintas di TKP, Selasa(4/7-2023) pukul 16:45 Wib.
Para pengendara kendaraan salah satunya yang bernama Daus warga Dua Koto Pasaman merasa mengeluh dan sangat mengharapkan kepada Kaporesta Bukit Tingggi Kombes Yessi Kurniati menugaskan anggotanya untuk mengatur kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang saling mendahului ketika akan menyeberangi jalan di simpang empat Padang Luar itu. Sebab disimpang empat tersebut walaupun ada lampu traffic light(lampu merah),tetapi tidak menyala.
Bila disimpang empat itu seterusnya dibiarkan dan tidak ada ditugaskan anggota Polantas,dikhawatirkan nantinya bisa terjadi kecelakaan lalulintas.
Mengapa dikatakan demikian…..?, sebab hasil pantauan wartawan kendaraan yang menyeberangi jalan lintas Bukit Tinggi Padang Panjang itu saling memaksakan diri untuk mendahului agar mereka lebih cepat. Sehingga disimpang itu terjadinya kemacatan yang terkesan lama.
Sementara Andre warga setempat ketika ditanyakan seputar tidak adanya lampu traffic light. Andre mengatakan, bahwa kalau diaktifkan lampu traffic light ( lampu merah) malah kemacetan terjadi panjang. ” Jadi disimpang empat itu saling beradu cepat saja. pak'”kata Andre sembari mengatakan untuk mengatasi kemacatan tersebut diminta kepada Pemkot Bukit Tinggi membangun jalan layang sebagai mana dikota kota lainnya,kata Andre.
Penulis : Eddi Gultom