Mediakompasnews.Com – SUMBA – Agar tidak membuat kepanikkan bagi warga yang bermukim di tepi lau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami pasca gempa M7,3 (setelah diperbarui) melanda Kepulauan Nias, Sumatera Utara dan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Peringatan dini tsunami yang sempat membuat warga resah mengundang keprihatinan yang mendalam. Namun, kabar baik datang saat BMKG mencabut peringatan tersebut.
“Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa M7,3 tanggal 25 April 2023 pukul. 03.00 WIB dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG dalam akun twitter, Selasa (25/4/2023).
Dikatakan BMKG, gempa yang melanda Wilayah Pantai Barat Sumatera adalah gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 7,3 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.
“Hingga pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya delapan aktivitas gempa bumi susulan yakni aftershock dengan magnitudo terbesar M4.6,” ujarnya.
“Untuk itu kami mencabut peringatan dini tsunami yang sebelumnya dikeluarkan,” ujar BMKG, Selasa (25/4/2023).
“BMKG juga meminta pemerintah Provinsi, Kab dan Kota yang berada pada status Awas, Siaga dan Waspada, sebelumnya diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan langkah evakuasi jika terjadi yang tidak diinginkan yaitu tsunami,” katanya.
Meskipun gempa dirasakan hingga wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut. Seperti yang disampaikan Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Dr. Fahmi Reza SIK, MH kepada awak media ini Selasa (25/4-2023) sore.
Disebutkan Kapolres, “Bahwa pihaknya merasakan syukur, sebab walaupun pusat gempa Magnitudo 7,3 yang berpusat di Kepulauan Mentawai, tapi Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang rusak ataupun orang yang korban,” ujar Kapolres.
Adanya pencabutan peringatan tsunami itu membuat warga yang sempat merasa ketakutan kini dapat bernapas lega kembali
Namun BMKG tetap mengingatkan warga untuk senantiasa waspada terhadap gempabumi yang di suatu saat mungkin bisa saja terjadi. (egh)