Mediakompasnews.com – Kab Tangerang – Rencana pengadaan lahan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sukadiri Kabupaten Tangerang jadi sorotan tokoh masyarakat dan pendidik. Banyaknya pemberitaan dari media online terkait dengan isu yang kurang baik, melihat dari segi lokasi kurang strategis serta zonasi sekolah yang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat.
Menurut H.Misbach, Sudah saatnya kecamatan sukadiri memiliki 2(dua) atau 3(tiga) SMPN,karena ini menjadi harapan dan keinginanan warga Kecamatan Sukadiri Khususnnya Desa Gintung, Kosambi, Buaran jati,dan Mekar Kondang, dan bila kita melihat Sistem Zonasi 4 Desa tersebut tidak dapat masuk Ke SMPN yang ada saat ini, idealnya satu kecamatan seharusnya memiliki 2 atau 3 SMPN.
” Bahkan saya, sangat berharap pengadaan SMPN 2 Sukadiri memberikan Solusi terbaik bagi warga dan ini sangat urgen sekali bagi kebutuhan pendidikan ” harap H.Misbach salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sukadiri pada Senin (31 /10/2022).
Ia juga mengutamakan, bila saat ini emang sudah ada kesepakatan bahkan ada pembayaran oleh pihak Pemkab Tangerang, terkesan di paksakan, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya permainan penitipan harga jual beli lahan oleh pihak lain atau oknum.
” Sekali lagi menurut pandangan saya, bila benar – bener hal ini terjadi, bukan hanya dapat merugikan keuangan Negara. Pemkab Tangerang, juga tidak memberikan solusi yang terbaik buat kebutuhan warga dengan adanya SMPN 2 Sukadiri ditempat yang kurang representatif, strategis dan menjadi solusi kebutuhan warga di empat Desa,seperti Desa Gintung Kosambi,Buaran jati dan Mekar kondang, terang H. Misbach.
Dia mengaku, pada prinsipnya kami setuju terhadap program yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan. Namun harus disesuaikan dengan beberapa pertimbangan sesuai aspirasi warga, maka setiap pengadaan harus ada pengkajian terlebih dahulu, seperti sekarang ini perlu adanya pengkajian ulang, bahkan untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.
“ dikarenakan melihat lokasi lahan yang diperuntukan cocok apa tidak, dan untuk harga sudah sesuai apa tidak jangan sampai terkesan pemaksaan, apalagi adanya tekanan serta tujuan yang merugikan keuangan negara ,” imbuhnya.
Adapun diketahui, bahwa rencana pengadaan lahan SMPN 2 Sukadiri jaraknya lebih dekat dengan kecamatan Sepatan, terletak di kampung Kosambi Asem Desa Kosambi perbatasan dengan Desa Kayu bongkok kecamatan Sepatan.
Di lain pihak, Tokoh Pendidikan Kecamatan Sukadiri Sangat menyayangkan dengan pengadaan lahan SMPN 2 Sukadiri berada di Desa Kosambi yang manfaatnya akan terbentur dengan Zonasi bagi calon anak didik nanti.
“Jika ada penolakan dari masyarakat dan tokoh, seharusnya ada pengkajian ulang dengan seksama bersama pihak-pihak terkait. Karena pada prinsipnya apapun yang dilakukan demi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang,” ujar Muhktar Ketua PGRI Kecamatan Sukadiri.
Sedikit mengutip dari salah satu media online, Ini mesti jadi perhatian semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan pendidikan, bahkan butuh pengawasan kita semua, bila kita semua mengutamakan anak anak kita, seharusnya SMPN 2 Sukadiri dapat mengcover masyarakat di empat desa ( Buaranjati, Mekar Kondang, Gintung dan Kosambi), terangnya saat mengakhiri perbincangan dengan media BantenNet.com.
(Red/BantenNet/Kjk)